Minggu, 30 Juni 2013

Minggu Tenang di Fakultas Teknik Unnes





mengerjakan tugas laporan hidrolika 
            Seperti biasanya, seminggusebelum Ujian Akhir Semester “UAS”, di universitas negeri semarang selalu ada yang namanya minggu tenang, dimana waktu untuk para mahasiswa belajar bsebelum ujian. Pada saat ini, minggu tenang jatuh pada tanggal 24-30 Juni 2013, yaitu selama ± satu minggu. Namun bagi para mahasiswa fakultas teknik, khususnya teknikn sipil, minggu tenang bukanlah menjadi minggu tenang, namun menjadi minggu tegang, dimana semua mahasiswa sibuk dengan tugas-tugasnya, semua mahasiswa mengejar deadline pengumpulan tugas, karena banyak sekali tugas-tugas yang harus diseleseikan sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester, bias dikatakan sebagai Tugas Besar mahasiswa teknik Unnes. Tugas besar tersebut dapat dikatan selesei apabila kita menerima surat puas yang isinya menyatakan kita telah menyeleseikan tugas tersebut dan berhak mengikuti Ujian Akhir Semester.
 Khususnya mahasiswa teknik sipil yang setiap hari “minggu tenang” selalu semangat, berusaha, dan bekerja keras menyeleseikan tugas, menemui dosen untuk asistensi bahkan sampai berkunjung kerumah dosen sampai larut malam, memperbaiki tugas yang masih salah. Itulah yang saya alami saat “minggu tenang”. Namun itu terjadi juga karena kesalahan masing-masing individu yang terlalu menyepelekan tugas dan menunda-nunda untuk mengerjakannya. Mungkin dengan diadakan kegiatan belajar besama/kelompok dengan didampingi senior-senior atau asisten dosen, para mahasiswa akan lebih maju dan berkembang lebih baik, juga akan lebih disiplin waktu. Dan seharusnya kita pergunakan minggu tenang sebaik mungkin, belajar untuk menghadapi Ujian Akhir Semester agar kita bisa lebih siap dan tenang sewaktu Ujian.
Asistensi dirumah pak Karuniadi Satrijo Utomo, S.T, M.T

SNMPTN 2013 DI UNNES

Universitas Negeri Semarang menyediakan kuota mahasiswa baru sebesar 55 persen dari daya tampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Pada tahun ini, Unnes akan menerima mahasiswa baru sebanyak 6.680 orang. Setidaknya 3.638 mahasiswa akan diterima Unnes melalui SNMPTN 2013 atau dulu dikenal dengan istilah jalur undangan, sementara 35 persen (2.308 mahasiswa) lewat Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Untuk jalur mandiri atau dinamakan dengan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU), disediakan  kuota 734 mahasiswa (10 persen) dan baru digelar setelah tahapan SNMPTN dan SBMPTN rampung. Berdasarkan penerimaan mahasiswa tahun ajaran lalu, program studi yang paling diminati pendaftar adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), disusul Pendidikan Matematika, dan Akuntansi. Unnes memprediksi prodi-prodi itu masih menjadi favorit pendaftar Unnes, seperti PGSD, Pendidikan Matematika, Akuntansi, dan Managemen.
Unnes juga berharap kuota penerima Bidik Misi minimal 1.750 mahasiswa sebagaimana tahun lalu. Unnes memeroleh kuota penerima Bidik Misi pada 2011 sebanyak 1.450 mahasiswa, kemudian meningkat menjadi 1.750 pada 2012 sehingga pada tahun ini diharapkan jumlahnya minimal sama tahun lalu. Sebagaimana amanat perundang-undangan, perguruan tinggi negeri memang diharuskan menyediakan kuota minimal 20 persen untuk mahasiswa miskin. Unnes berkomitmen memfasilitasi mahasiswa dari keluarga tak mampu.
Kepala UPT Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo menyebutkan pendaftaran SNMPTN mulai dibuka 1 Februari-8 Maret 2013, tentunya bagi sekolah mengisi data dalam pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS). Kalau sekolah belum merampungkan proses pengisian data PDSS ya dipastikan gagal mengikutkan siswanya dalam SNMPTN. Tetapi, masih ada SBMPTN yang pendaftarannya diperkirakan mulai 10-31 Mei 2013.