Kondisi
kamar mandi yang kotor terlihat seperti tidak terawat. Lantai kamar mandi
yang licin, bak mandi yang kotor, WC yang kotor, atap-atap yang kotor “banyak
sawang”, gayung yang berlumut, dan air yang sering habis. Kondisi kamar mandi seperti itu bisa dikatakan
tidak layak untuk digunakan. Banyak mahasiswa yang kurang menjaga kebersihan,
contohnya setelah buang air kecil/ air besar mereka tidak mengguyurnya,
membuang tisu atau sampah-sampah lainnya di dalam kamar mandi dan closet,
padahal hal itu dapat menyumbatkan saluran. Banyak hal yang dapat kita lakukan
untuk merubah kondisi kamar mandi yang
kotor menjadi bersih, misal kita bisa membuang tisu dll ke tempat sampah yang
sudah disediakan, setelah buang air kita harus langsung mengguyurnya dan kita bisa
minta tolong kepada petugas kebersihan yang ada untuk membersihkan kamar mandi
3x seminggu atau bahkan setiap hari. Karena setiap hari kamar mandi kampus
selalu digunakan, maka harus sering-sering untuk dibersihkan, agar terhindar
dari kondisi kamar mandi yang kotor. Karena
kotoran sekecil apapun kalau dibiarkan akan menjadi besar.
Akibat
dari kamar mandi yang jarang dibersihkan dan tidak pernah dijaga kebersihannya
yaitu banyak nyamuk yang bersarang, timbul bau-bau tidak sedap, lantai licin,
ada kecoa, banyak kotoran yangmengendap dalam bak mandi, dll. Banyak kamar
mandi yang tidak berfungsi karena ada beberapa yang rusak, ada kamar mandi yang
kondisi pintunya tidak dapat ditutup dan dikunci, ada yang tidak ada gayungnya,
ada yang atap-atapnya roboh, dll. Saran yang sangat mudah yaitu kita harus
selalu menjaga kebersihan. Karena nyamuk dan sesuatu yang kotor tidak suka
dengan lingkungan yang terlihat bersih,dan upaya-upaya yang baik yaitu
kesadaran masing-masing untuk dapat menjaga kebersihan kamar mandi tersebut. Saran
untuk pihak kampuspun harus selalu memperhatikan kondisi-kondisi yang sangat
memprihatikan seperti kondisi kamar mandi kampus ini.