Pada
tahun 2012 UNNES mengadakan acara tahunan. UNNES mengundang Da’i / Ustad. Dinilai
secara umum, menurut saya dengan UNNES mengundang Da’i itu sangat kurang etis,
karena tidak semua warga UNNES beragama islam, dan mungkin mereka yang tidak
beragama islam merasa tidak adil dan dibeda-bedakan. Akibatnya tidak semua
warga UNNES hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Yang beragama islampun
banyak yang tidak hadir untuk menyaksikan acara tersebut, terutama kalangan mahasiswa. mereka lebih suka menyaksikan konser musik, menonton film, dll. Banyak yang
berkomentar “masak ngundangnya Da’i, padahal gosipnya mau ngundang Walilah,
Gigilah, blablabla… “, ada lagi yang berkomentar “masak acara anak-anak muda
ngundangnya Da’i, emangnya mau pengajian”. Mungkin maksud mereka kenapa nggak
ngundang band-band atau artis-artis terkenal, seperti universitas-universitas
lain.
Kalau
pendapat saya pribadi sih tidak masalah mengundang Da’i, namun harus
dikombinasi dengan yang lain, dengan sesuatu yang lebih menarik semua orang
agar hadir untuk menyaksikan acara tersebut dan lebih berkesan baik dan tidak
membeda-bedakan. Harapan untuk acara selanjutnya supaya lebih mengutamakan
selera dan kepentingan bersama, agar lebih banyak orang yang hadir dan
menyaksikan acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar